Merdeka.com – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Agama Jakarta Barat nyaris diamuk massa, setelah melakukan penipuan dengan berusaha mencatut nama seorang warga lewat proposal anak yatim piatu. PNS itu bernama Murdimin, yang menjadi pengasuh Yayasan Islam Bani Murida yang tinggal di Jalan Musjolla Ar-Rahman, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Modus yang dilakukan PNS ini menyebar proposal dengan mendatangi rumah pengusaha dan meminta sumbangan atas nama anak yatim piatu. Namun saat di cek ada beberapa nama yang didaftarkan itu ternyata masih memiliki orangtua.

Apes bagi Murdimin, setelah dirinya diketahui melakukan kecurangan, beberapa warga langsung mendatangi ke rumah pelaku penipuan dengan melakukan pemukulan.

“Untung amuk warga tersebut dapat diamankan kepolisian setempat, namun Murdimin dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan,” kata Mursid (47), salah seorang warga Pondok Aren, Selasa (16/6) malam.

Mursid yang juga turut mendatangi rumah penipuan merasa kesal atas ulah pelaku. Sebab, kasus penipuan ini selaku dilakukan tidak pernah sampai kepada orang yang memerlukannya.

“Kecurigaan warga terhadap oknum PNS ini memang sudah lama, namun kali ini warga mendatangi dirinya, kami berharap pelaku dapat diamankan di Mapolsek agar ada efek jera bagi pelaku,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bachtian Alponso membenarkan adanya peristiwa itu.